gambar: kabarmakkah.com Banyak meme bertebaran di medsos yang isinya rata-rata berupa ungkapan nyinyir terhadap keinginan Jokowi untuk menggunakan dana haji ke sektor pembangunan infrastruktur. Yap, saya akui itu adalah kebijakan yang sangat berani, bahkan bisa dibilang nekat. Dana haji itu bukan milik pemerintah, bukan APBN, bukan hasil pajak. Dana itu adalah dana umat yang dititipkan ke BPKH di bawah Kementerian Agama RI. Dana haji adalah dana plat hitam, bukan plat kuning apalagi merah. Pemerintah tidak berhak menggunakan dana plat hitam kecuali dengan akad utang. Jika pemerintah sudah berani berutang, itu menunjukkan pemerintah sedang mengalami kesulitan keuangan. Sekarang mari kesampingkan dulu perkara Pak Joko yang seakan tak tahu malu itu. Abaikan sikap Pak Joko yang seakan pro "penista" dan "pemodal", tapi giliran urusan duit umat malah pengen diembat. Saya bukan simpatisan Pak Joko, tapi ya faktanya dia adalah presiden yang sah toh. Bagi saya pemeri...
Perjalanan menggunakan sepeda motor dari Sumenep ke Bekasi sebenarnya bisa ditempuh dalam 24 jam, dengan catatan tidak boleh istirahat kecuali untuk isi bahan bakar saja, dan harus melelwati jalur tercepat pula, yaitu jalur Pantura. Namun dalam perjalanan kali ini saya dan teman saya mengambil jalur yang berbeda karena masih harus menemui mas Tamanu di Prigen, Pasuruan. Tidak mungkin dari Prigen kami balik lagi ke Surabaya untuk kembali ke jalur Pantura. Itu adalah jalan memutar yang sangat jauh. Oleh sebab itu, dari Prigen kami langsung ke arah barat melewati Mojosari, Mojokerto, Madiun dan seterusnya. Rencana awalnya kami ingin melewati Boyolali, lereng gunung Merbabu, terus ke Magelang, Wonosobo antara gunung Sumbing dan Sindoro, lanjut ke Purwokerto, Tasikmalaya, Garut, Bandung, Purwakarta, dan berakhir di Bekasi. Tetapi rencana itu kami batalkan karena ketika sampai di Madiun kami mendengar kabar yang mengharuskan kami tiba di Bekasi secepatnya. Dari Madiun saya ambil alih ...