Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 9, 2014

Catatan Perjalanan ke Bogor (Bagian 8: Curug Naga)

Kebahagiaan di Curug Naga, Megamendung, Bogor Rencananya jam 08.00 WIB kami sudah akan meninggalkan pesantren Fityatul Islam. Namun sebelum itu, kami diajakn Luqman untuk jalan-jalan ke Curug Naga. Tempat ini letaknya tidak jauh dari pesantren, tapi harus ditempuh dengan jalan kaki. Kendaraan memang bisa masuk, tapi tidak bisa sampai ke lokasi, sebab untuk sampai ke lokasi Curug Naga kami harus melewati jalan terjal dan berbatu. Kami berangkat dari pesantren sekitar jam 07.15 WIB dan tidak sampai 15 menit kemudian kami sudah sampai di lokasi. Berbeda dengan jalan setapak yang kami daki untuk sampai ke puncak Bogor, jalan setapak yang menuju Curug Naga lebih sempit, hanya muat satu orang. Kami tidak bisa jalan bergandeng, melainkan harus berjejer ke belakang. Luqman yang tahun jalan berada di paling depan menjadi guide kami. Jalan setapak yang berbatu itu cukup curam, tapi karena batu-batunya tertata dengan cukup baik, perjalanan menjadi tidak terlalu sulit. Jalan yang kami l