Paggun

Bosan dengan Operasi Windows yang itu-itu saja? Mau mencoba OS rasa baru? Atau nggak enak menggunakan OS bajakan? Mau yang 100% legal? Baiklah, tidak ada salahnya jika kita coba OS gratis yang bersifat opensource dari Linux. Linux adalah Operating System yang bebas disebarkan dan digunakan siapapun secara gratis. Selain itu, dibanding Windows, Linux lebih kebal terhadap virus, malware, dan macam-macam penyakit komputer lainnya (Katanya sih gitu. Belum pernah bandingin). Tak heran Linux menjadi OS favorit banyak hacker di dunia. :D Banyak sekali macam-macam distribusi Linux yang dapat kita gunakan. Di antaranya yang paling populer adalah Ubuntu, OpenSUSE, Fedora, Linux Mint dan banyak lagi yang lainnya. Untuk mengetahui masing-masing distribusi, silakan Googling aja! Hehe Nah, kali ini saya akan berbagi tips membuat USB Live OS Linux. Dengan USB Live, kita dapat menjalan OS Linux tanpa harus menginstallnya ke komputer atau laptop kita. Dalam tutorial ini saya menggunakan OS

لا ننكر بوجود تأثيرات من الإنترنت على الطلاب في تعلمهم. وهذا التأثيرات إما أن تكون إيجابية أو سلبية، تتوقف على كيفية استخدامها. إيجابي تأثير الإنترنت تقدمت دنيا المعلومات ووفرت فوائد إيجابية ضخمة بوجود شبكة الإنترنت. كثير من الطلاب يكتسبون العلوم بمساعدة الإنترنت. وحتى الوظائف المدرسية قد أصبحت أسهل بالعثور على شبكة الإنترنت. كان في قديم الزمان، يحتاج الإنسان إلى فتح أنواع مختلفة من الكتب والصحف لمعرفة المعلومات. أو من خلال الاستماع إلى الإذاعة ومشاهدة التلفزيون. لكن الآن، يكتفي الإنسان بمساعدة شبكة الإنترنت، وحصلوا على كل المعلومات المحتاجة في عدد كبير بلا مشكلة. العديد من الطلاب يعتاد على استثمار فوائد من بعض المواقع. فمن خلال زيارة موقع ويكيبيديا، على سبيل المثال، تم حل قضية تواجههم. وبجانب ذلك يبحثون عن المعلومات ببساطة جدا من خلال محرك البحث المشهور جوجل ثم يتخلصون بها من الواجبات المدرسية الصعبة. فكأن المعلومات حضرت أمامهم كالفيضان، لايسد ولايمنع. وبالإضافة إلى تسهيل الواجبات المدرسية، كان لشبكة الإنترنت دور هام في مساعدة الطلاب على تطوير أنفسهم. قد يعرفون معلومات

Hidup di dunia ini penuh dengan misteri. Ada kalanya orang terlihat bahagia, padahal di balik itu semua sebenarnya ia menderita. Ada juga orang kelihatan sengsara, justru dialah paling bahagianya orang di atas muka bumi ini. Tolak ukur seseorang itu bisa dikatakan bahagia atau susah tidak bisa dilihat dari luarnya saja. Sebab tidak sedikit orang yang hidup dengan bergelimang harta, malah tidak pernah tenang dalam kesehariannya. Saya dibuat terkesima oleh seorang pemulung tua yang hidupnya bergantung pada sampah. Setiap hari dia keliling sekitar pondok pesantren Annuqayah membawa sebuah karung di punggungnya dan sebuah celurit kecil di tangan kanannya. Baju yang dikenakannya begitu lusuh. Kulitnya yang hitam keriput membuatku tak tega. Kenapa dia masih bekerja? Kemana anak-anaknya? Dengan rajin dia menekuni pekerjaannya itu, bahkan pernah suatu ketika aku melihatnya keliling dari tempat sampah ke tempat sampah yang lain pada waktu tengah malam sekitar jam 2. Tapi tidak sedikitpun da